Viral Hiu Paus Muncul di Perairan Kepulauan Seribu Gegerkan Masyarakat, Ini Tanggapan Dinas KPKP DKI - Telusur

Viral Hiu Paus Muncul di Perairan Kepulauan Seribu Gegerkan Masyarakat, Ini Tanggapan Dinas KPKP DKI

Kemunculan hiu paus tutul di perairan Kepulauan Seribu. (Ist).

telusur.co.id - Media sosial dihebohkan dengan video viral kemunculan hiu paus di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Dalam sebuah unggahan video yang diunggah oleh akun @jakutinfo terlihat pengendara jet ski tengah merekam para hiu paus tutul tersebut. Perekam menginfokan setidaknya ada sekitar delapan Hiu Paus muncul dipermukaan. Peristiwa langka itu disebutkan terjadi pada hari Sabtu (3/6/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Muhtadi menyebut Kehadiran Hiu Paus (Rhincodon typus) di perairan Kepulauan Seribu telah terjadi sebelumnya pada beberapa tahun terakhir. 

Ia mengatakan, wilayah perairan Kepulauan Seribu itu merupakan jalur migrasi bagi spesies hiu itu mencari makanan.

"Terindikasi bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu alur migrasi dari hiu paus dan juga terdapat ikan-ikan kecil sebagai sumber makanannya," kata Suharini kepada awak media, Selasa (6/6/23).

Suharini menyampaikan, bahwa dengan adanya kemunculan hiu paus tersebut, itu menandakan bahwa kondisi perairan Jakarta masih bersih dan terjaga.

"Hal ini menandakan kondisi perairan laut Kepulauan Seribu masih terjaga," ujar Suharini.

Selain itu, Suharini mengimbau kepada para nelayan untuk dan masyarakat sekitar untuk tidak menggangu kehadiran hewan tersebut. Menurutnya, hewan hiu paus itu merupakan spesies yang terancam punah dan hewan yang dilindungi.

"Dengan kehadiran hiu paus diharapkan nelayan dan masyarakat lainnya agar tidak menabrak dan mengganggu hewan tersebut serta tidak melakukan penangkapan karena hewan ini berstatus terancam punah dan merupakan hewan yang dilindungi secara nasional melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus dan bahkan di lingkup internasional oleh IUCN (The International Union for Conservation of Nature)," ujar Suharini. [Fhr]


Tinggalkan Komentar