telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merasa bingung atas munculnya isu yang beredar di sosial media terkait perubahan nama Jaklingko menjadi Mikrotrans.
Heru pun menegaskan bahwa pihaknya tak pernah mengubah nama angkutan umum terintegrasi tersebut.
"Siapa yang mengubah nama JakLingko? Nggak ada yang mengubah. Saya juga baca berita itu, saya sendiri bingung mau nanya sama siapa," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7/23).
Heru menjelaskan, bahwa Jaklingko itu merupakan sistem pembayaran sedangkan mikrotrans adalah alat transportasi.
"JakLingko itu sistem pembayaran. Mikrotrans itu transportasinya, mobilnya, mikroletnya. Mikrotrans itu namanya," ujar Heru.
Sebelumnya, viral di media sosial yang diunggah oleh Hana Charistia di media sosialnya dan diunggah ulang di Twitter, salah satunya akun @Munir_Timur.
Hana menyebut bahwa Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengubah nama angkutan umum JakLingko menjadi Mikrotrans.
Lantas, ia pun menyayangkan tindakan Heru yang mengubah nama JakLingko menjadi Mikrotrans.
Ia mengaku mengetahui perubahan tersebut ketika TransJakarta mengunggah foto dengan tulisan JakLingko yang dicoret menjadi Mikrotrans.
Sebagai informasi, JakLingko adalah sistem angkutan umum di Jakarta yang digagas era Gubernur Anies Baswedan. [Fhr]