Ukraina Tolak Perundingan Damai, Rusia Justru Merasa Diuntungkan - Telusur

Ukraina Tolak Perundingan Damai, Rusia Justru Merasa Diuntungkan

Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev. (Foto: Skynews).

telusur.co.id - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, penolakan Ukraina untuk melakukan perundingan damai telah membuka kemungkinan untuk menuntaskan operasi militer khusus Rusia secara sukses.

"Pada akhirnya sungguh menggembirakan, jasad Ukraina yang akan hancur itu dikelola oleh orang-orang bodoh berpikiran sempit, para pedagang korup dan badut-badut tanpa suara yang mendoakan tuan-tuannya di luar negeri," kata Medvedev, seperti dikutip Sputnik, Senin (31/7/23).

Soal penolakan Ukraina atas usulan Rusia untuk melakukan perundingan damai, Medvedev menjelaskan, "Sungguh penting bahwa badut senior yaitu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menandatangani secarik kertas yang melarang perundingan dengan negara kami."

"Semua ini memungkinkan Rusia untuk merampungkan apa yang sudah dimulainya dalam operasi militer khusus guna mengakhiri Rezim Bandera, ideologi Nazi dan seluruh kejahatan yang telah membunuh warganya sendiri karena uang Barat," lanjutnya.

Pemerintah Ukraina dikabarkan telah menolak seluruh usulan mediasi damai dengan dalih tengah berkonsentrasi pada ultimatum-ultimatum yang tercantum dalam formula damai Zelensky untuk Rusia. [Tp]


Tinggalkan Komentar