telusur.co.id - Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut bakal mengusulkan anggaran pemberian insentif bagi pekerja atau profesi yang sehari-harinya bekerja di jalan. Seperti Polisi Lalu Lintas (Polantas), petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Menurut Pras, mereka itu berpotensi mengalami gangguan saluran pernapasan.
"Boleh sekarang sehat, tapi dalam jangka waktu panjang paparan polusi udara ini bisa bikin dia sakit. Ini yang mau kita usulkan di APBD 2024," kata Pras di Jakarta, Senin (14/8/23).
Pras mengatakan, penambahan penghasilan itu akan dianggarkan dalam APBD tahun 2024 mendatang. Yang nantinya anggaran itu dapat digunakan untuk menambah asupan makanan, vitamin, hingga obat-obatan para petugas di lapangan.
"Diharapkan dapat digunakan untuk menambah daya tahan tubuh supaya petugas-petugas kita tetap prima. Ya kita harus berusaha mencegah lah," ujar Pras.
Lebih lanjut Pras mengungkapkan, sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mereduksi tingkat polusi udara di Jakarta dengan berkomunikasi intensif dengan kepala daerah penyangga Ibu kota, juga instansi terkait.
"Nanti kita tunggu hasilnya, kebijakannya seperti apa," tandasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, Jakarta menempati posisi ke 3 daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 14 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB. Indeks kualitas polusi udara Jakarta mencapai angka 156 dengan kategori tidak sehat. [Fhr]