Trump Sebut Biden Menyeret AS ke Perang Dunia Ketiga - Telusur

Trump Sebut Biden Menyeret AS ke Perang Dunia Ketiga

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: Reuters).

telusur.co.id - Mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengkritik pemerintahan Joe Biden yang megirimkan bom cluster ke Ukraina. Menurut Trump, pengiriman bom cluster tersebut menyeret Washington ke perang dunia ketiga.

Menurut laporan YJC, Donald Trump dalam statemennya yang dirilis medsos Truth Social, menulis, "Joe Biden seharusnya tidak mendorong kita lebih jauh ke dalam Perang Dunia Ketiga dengan mengirimkan bom tandan ke Ukraina, dia seharusnya mencoba untuk mengakhiri perang dan menghentikan kematian dan kehancuran mengerikan yang disebabkan oleh pemerintah yang tidak kompeten."

Trump menekankan bahwa amunisi cluster yang tidak meledak dan yang dikirim AS ke Kiev, akan membuat warga Ukraina terancam selama beberapa dekade. Trump mengatakan, argumentasi Washington terkait keputusan pengiriman senjata seperti ini karena kelangkaan amunisi lain oleh AS, sama sekali tidak dapat diterima.

Trump menekankan, bahwa kebijakan perang tak berakhir di Ukraina, Biden akan sangat melemahkan Amerik., 

"Ini tentu saja berarti bahwa kami tidak boleh mengirim peralatan terakhir kami ke Ukraina pada saat persenjataan kami telah habis secara signifikan.

Pekan lalu, Gedung Putih mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah memutuskan untuk mentransfer munisi tandan ke Kiev. Menurut klaim pihak Amerika, Washington menerima jaminan tertulis dari Kiev untuk meminimalkan risiko penggunaan amunisi jenis ini bagi warga sipil dan tidak menggunakannya dalam serangan terhadap wilayah Rusia.

Presiden Amerika, Joe Biden hari Jumat dalam wawancaranya dengan CNN mengatakan bahwa pengiriman amunisi cluster ke Ukraina sebuah keputusan yang sulit, tapi Kiev membutuhkan bom ini.

Colin Kahl, wakil menteri pertahanan AS bidang politik seraya membenarkan pengiriman bom cluster ke Ukraina menolak menyebutkan secara detail jumlah bom yang dikirim tersebut.  [fhr]


Tinggalkan Komentar