telusur.co.id - Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Timur menggelar aksi demonstrasi di depan Balaikota DKI Jakarta, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/22).
Pantauan telusur.co.id, massa PMII Jakarta Timur tiba di depan Balaikota sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelumnya, sekitar 50 massa aksi melakukan aksi long march dari arah Gambir menuju depan Balaikota.
Ketua Pengurus Cabang PMII Jakarta Timur Farhan Nugraha mengatakan, di tengah kondisi publik yang belum sepenuhnya pulih dari musibah akibat pandemi covid-19, kenaikan harga BBM bersubsidi tentu memperburuk keadaan yang diderita oleh masyarakat Jakarta pada khususnya.
"Di tengah kondisi saat ini yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi covid 19, kenaikan harga BBM ini membuat keadaan masyarakat menderita, saya mendesak DPRD DKI Jakarta untuk menolak kenaikan BBM," kata Farhan dalam orasinya.
Dalam aksinya kali ini, PMII Jakarta Timur membawa 4 tuntutan diantaranya, mendesak Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta untuk menolak kenaikan BBM bersubsidi. Massa juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memangkas tarif moda transportasi publik Transjakarta 50-100 persen.
Tak hanya itu, mereka juga mendesak Pemprov DKI Jakarta menjamin stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Jakarta. Terakhir, massa PMII Jaktim meminta Pemprov DKI melibatkan partisipasi publik dalam upaya antisipasi dampak kenaikan BBM.
Dalam aksinya, massa juga melakukan pembakaran ban serta menutup akses jalan menuju arah Bundaran Patung Kuda. [Fhr]