telusur.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggelontorkan dana Sekitar Rp 130 Miliar untuk menambah 40 teknologi canggih AI (Artificial Intelligence) di persimpangan jalan Ibu Kota.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, penambahan 40 AI ini bakal rampung pada Agustus mendatang.
"Tahun lalu anggarannya Rp 78 miliar untuk 20 titik. Tahun ini sekitar Rp 130 miliar," kata Syafrin di Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta, dikutip Rabu (5/7/23).
Menurut Syafrin, pemasangan AI ini efektif mengurai kemacetan di persimpangan Jakarta. Ia pun memberi contoh, saat ini sudah ada 20 AI di pasang di persimpangan Ibu kota. Hasilnya, kemacetan yang ada di 20 titik itu mampu mengurangi kemacetan sekitar 15-20 persen.
"Terpantau bahwa terjadi efisiensi dari sisi pengurangan antrean kendaraan sekitar 20 persen, di sekitar 20 titik persimpangan yang terpasang," ujar Syafrin.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim teknologi canggih Artificial Intelligenci (AI) yang sebelumnya telah dipasang di 20 simpang ruas jalan Jakarta efektif untuk mengurangi kemacetan 15 hingga 20 persen.
“Penggunaan teknologi AI ini bisa menciptakan efisiensi lalu lintas menjadi 15 hingga 20 persen,” ujar Heru di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/23).
Heru menjelaskan, cara kerja sistem AI ini ialah dapat memberikan lampu hijau jika di suatu persimpangan mengalami kepadatan dan begitu pula sebaliknya.
"Kalau dia padat, (tanda lampu) hijaunya dipercepat, nah bagi yang lalu lintas kosong lampunya segera dimerahkan," ujar Heru.
Lebih lanjut Heru menyebut bakal menambah 40 AI ini di beberapa titik persimpangan, yang keseluruhan bakal ada 60 AI di persimpangan Ibu Kota.
"Tahun ini akan dipasang titik lagi 40 titik. Jadi 40 titik ditambah 20 titik yang ada," kata Heru.
Heru mengungkapkan, bakal memperioritaskan AI ini di persimpangan yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi.
"Contohnya ada di kawasan Jalan Daan Mogot, Pancoran, Kuningan, Gunung Sahari, serta di Gatot Subroto," kata Heru. [Fhr]