telusur.co.id - Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei peta elektoral yang dilakukan periode 24 Juli-2 Agustus 2023. Untuk partai politik, elektabilitas Partai Gerindra sukses melewati PDIP.
Posisi puncak yang selalu dikuasai PDIP sebagai pemenang partai dalam beberapa periode pemilu ternyata mampu bertahan. Gerindra menempati posisi puncak dari segi popularitas, kedisukaan, maupun elektabilitas.
Gerindra memuncaki peta elektoral dengan popularitas mencapai 90,3 persen dan kedisukaan mencapai 69,4 persen.
Lalu, elektabilitas partai besutan capres Prabowo Subianto itu mencapai 25,7 persen.
Untuk elektabilitas, Partai Gerindra lewati PDIP dengan 22,6 persen. Meski popularitasnya 90,3 persen, kedisukaan partai pengusung capres Ganjar Pranowo itu cuma 51,9 persen dan kalah dari raihan Gerindra.
Setelah itu, posisi ketiga dan keempat ditempati partai-partai dari Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) yang mengusung capres Anies Baswedan. Ada PKS yang meraih elektabilitas 8,5 persen dan Partai Nasdem yang mencatatkan elektabilitas 7,6 persen.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pengawasan ini dilakukan tidak hanya untuk mengetahui tingkat popularitas. Tapi, kediskukaan dan elektabilitas partai politik.
"Mengetahui preferensi pemilih terhadap partai politik," kata Pangi, Selasa (15/8/23).
Berikutnya, ada PKB dengan 6,0 persen, Golkar dengan 4,3 persen dan Partai Demokrat dengan 4,2 persen. Lalu, ada PAN dengan 2,5 persen, Perindo yang mampu mendapat 2,4 persen dan ada PPP dengan 1,6 persen.
Kemudian, ada Partai Gelora dengan 0,7 persen, Partai Hanura dengan 0,7 persen, PSI dengan 0,3 persen, Partai Ummat dengan 0,3 persen, Partai Buruh 0,2 persen, Partai Garuda 0,2 persen, dan PKN dengan 0,0 persen.
"Jumlah responden 1.200 orang dengan margin error 2,83 persen. Sampel tersebar secara merata di 34 provinsi seluruh Indonesia. Setiap responden dipilih dalam wawancara secara mendalam dengan metode tatap muka," ujar Pangi.[Fhr]