Sulit Bongkar Pertahanan, Timnas Indonesia Ditahan Lebanon Tanpa Gol di Laga FIFA Matchday - Telusur

Sulit Bongkar Pertahanan, Timnas Indonesia Ditahan Lebanon Tanpa Gol di Laga FIFA Matchday

Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol kala menghadapi Lebanon pada laga uji coba Internasional dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam. Foto: dok. Timnas Indonesia/PSSI.

telusur.co.id -Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol kala menghadapi Lebanon pada laga uji coba Internasional dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam.

Pertahanan kompak dan kokoh Lebanon membuat frustrasi sehingga tim Garuda menemui jalan buntu untuk mencetak gol.

Pelatih Patrick Kluivert menurunkan Jay Idzes, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk di laga ini setelah sempat diistirahatkan ketika Indonesia melibas China Taipei pada hari Jumat (5/9) lalu.

Timnas Indonesia mengambil inisiatif serangan sejak lepas sepak mula pertandingan. Dominasi penguasaan bola terus ditampilkan dengan tempo permainan yang tinggi untuk menekan lini pertahanan Lebanon.

Lebanon sejak awal laga memperagakan pemainan dengan garis pertahanan rendah dan rapat.

Skuad Garuda sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan dari Lebanon. Variasi serangan Indonesia dipaksa harus menggunakan sisi sayap yang ditempati oleh Miliano Jonathans di sisi kanan serta Yakob Sayuri di sisi kiri.

Indonesia membuka ancaman di menit ke-15 lewat sepakan bebas Stefano Lilipaly di dekat kotak penalti. Namun, sepakannya hanya berbuah sepak pojok. 

Lalu, Lilipaly kembali mengancam di menit ke-35. Sayang sundulannya masih melambung di atas gawang Lebanon.

Serangan demi serangan masih dengan mudah bisa dihalau barisan pertahanan Lebanon yang bermain sangat kompak. Hasilnya babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0. 

Usai turun minum, Indonesia tetap mempertahankan intensitas permainan yang dilakukan di babak pertama. 

Lebanon pun tetap dengan gaya permainan bertahan dan menunggu untuk sesekali bisa melakukan serangan balik cepat dengan berharap memanfaatkan kesalahan transisi Indonesia.

Lebanon hampir saja membuat publik tuan rumah terdiam dua menit babak kedua berjalan. Berawal dari serangan cepat, sepakan akurat Karim Darwich hampir berbuah gol. Namun, Emil Audero terlalu tangguh di bawah mistar gawang.

Mauro Zijlstra menciptakan peluang di menit ke-56, namun belum bisa membahayakan gawang kiper Mostafa Matar.

Di menit ke-59, Kluivert memberikan debut bagi pemain diaspora yang membela klub LA FC dari kompetisi MLS, Amerika Serikat, Adrian Wibowo.

Begitu juga Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Marselino Ferdinan dimasukkan untuk menambah daya gedor agar bisa menemukan celah untuk menjebol gawang Lebanon.

Lebanon sempat membuat para pemain Indonesia tersulut emosi dengan provokasi melalui permainan keras. Indonesia kehilangan akal untuk bisa mencari celah untuk menjebol gawang lawannya tersebut.

Hngga peluit laga berakhir, skor tanpa gol bertahan. 

Hasil ini dijadikan modal bagi timnas Indonesia untuk berlaga di ajang sesungguhnya pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dihelat di Arab Saudi di bulan Oktober. 

Indonesia akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dan Irak tiga hari kemudian.

Susunan pemain:

Indonesia (4-3-3): Emil Audero; Calvin Verdonk, Rizky Ridho, Jay Idzes, Kevin Diks; Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, Stefano Lilipaly; Yakob Sayuri, Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans.

Pelatih: Patrick Kluivert (Belanda)

Lebanon (4-4-2): Mostafa Matar; Hussein Zein, Hussein Sharfeddine, Khalil Khamis, Khoder Kaddour; Walid Shour, Ahmad Kheir El-Dine, Mohamad Haidar, Mohamad Safwan; Karim Darwich, Ramy Najjarine.

Pelatih: Miodrag Radulovic (Montenegro)


Tinggalkan Komentar