telusur.co.id - Jabatan Anies Rasyid Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak lama lagi akan segera berakhir. 

Nantinya, Gubernur DKI Jakarta akan diisi Pejabat (Pj) Gubernur yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sampai pemilihan gubernur definitif pada bulan November 2024.

Sejumlah nama pun telah disebut-sebut pantas untuk menempati kursi Pj Gubernur DKI, termasuk Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Syarif menilai, Bahtiar dapat menjadi kuda hitam, dan telah memenuhi syarat. 

"Dia eselon I dan lebih pas karena memahami masalah politik dan pemerintahan umum. Risiko politik tidak besar, karena tidak ada konflik interes,” kata Syarif di Jakarta, Rabu (31/8/22).

Namun demikian, Syarif mengingatkan, Pj Gubernur harus bekerja keras menjaga stabilitas politik di Ibu Kota negara saat tahun politik 2024 mendatang.

"Bahtiar juga dikenal aktif dalam merumuskan berbagai regulasi yang terkait pilkada dan pemilu 2019 dan pelaksanaan Pilkada Serantak 2020 lalu," kata Syarif, dikutip dari Netralnews.com.[Fhr