telusur.co.id - Kabar kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu nomor urut 3 Ganjar-Mahfud telah menjalin komunikasi secara formal dan informal dibenarkan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani
Puan menjelaskan bahwa kedua kubu sudah menjalin komunikasi yang baik. Meski begitu, keputusan untuk melebur antara Anies dan Ganjar akan dipikirkan setelah hari pemungutan suara Pilpres 2024.
"(Sudah jalin komunikasi) informal dan formal" ujar Puan di Istora Senayan, Minggu.
Langkah itu dikatakan Puan, membangun sebuah bangsa harus dilakukan secara bergotong-royong.
Selain itu, membangun bangsa juga harus diserahkan kepada rakyat. Pasalnya, rakyat memilih calon pemimpin sesuai hari nuraninya.
"Pilih pemimpin yang memang bisa pilihan rakyat, sehingga rakyatnya yang akan menjadi juaranya," ucap Puan.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons terkait peluang bersatu dengan kubu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk membentuk poros baru pada putaran kedua Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi terkait hal itu. "Oh, sabar. Kita komunikasi sama semuanya," kata Ganjar saat ditemui di kawasan Senayan Park, Jakarta, Minggu (14/1).
sumber: antara