telusur.co.id - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menegaskan, bahwa bangunan Kampung Susun Bayam ini bukanlah bangunan yang mangkrak. Melainkan, digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang ada di Jakarta International Stadium (JIS).
“Kampung Susun Bayam akan digunakan untuk kepentingan Jakarta International Stadium (JIS), ya kegiatan-kegiatan yang ada di situ,” ujar Joko saat dikonfirmasi awak media, dikutip Kamis (21/12/23).
"Jadi bukan mangkrak ya," lanjutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, bahwa warga eks Kampung Bayam itu sebenarnya tak mempunyai hak untuk menempati Kampung Susun Bayam (KSB).
Sebab, kata Joko, warga eks Kampung Bayam itu sudah mendapatkan kompensasi terhadap penggusuran rumahnya.
"Hak warga sudah diberikan, kalau hak warga sudah diberikan masa dia minta lagi, ya gak bisa dong. Harus ditinggalkan," ujar dia.
Joko pun mengancam akan membawa ke jalur hukum jika salah satu pihak melakukan penerobosan atau masuk secara paksa ke dalam Kampung Susun Bayam.
"Kita akan melakukan proses langkah hukum karena negara kita negara hukum," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya mendukung langkah Jakpro untuk menindak pihak-pihak yang terbukti menghuni paksa Kampung Susun Bayam.
“Ya enggak boleh dong kalau ada kelompok yang memaksa masuk (Kampung Susun Bayam),” kata Joko.
“Jakpro menggandeng kepolisian kami tahu. Karena dia, warga yang menghuni KSB secara paksa melakukan pelanggaran,” tandasnya. [Fhr]