telusur.co.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan suara perihal siswa SMP kelas 9 di Cengkareng, Jakarta Barat yang tewas akibat jatuh dari lantai 4.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo mengaku turun langsung membantu pemakaman siswa tersebut.
"Saat kejadian saya langsung minta sekolah bawa ke rumah sakit. Sudin turun langsung. Kalau saya sukanya turun langsung pak biar tahu persis gitu," kata Purwosusilo di Jakarta, Selasa (10/10/23).
Lebih lanjut, ia menyebut terkait kronologi yang terjadi masih menunggu penjelasan dari pihak kepolisian.
Selanjutnya, Purwosusilo mengungkapkan, pihak kepolisian juga sudah memanggil guru dan anak-anak yang melihat kejadian tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kalo kronologinya nunggu dari kepolisian seperti apa. Sedang ditangani, sedang diselidiki, anak-anak juga sudah dipanggil kepolisian, gurunya ya," pungkas dia.
Sebelumnya, Seorang siswa SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat berinisial D ditemukan tewas, usai terjatuh dari lantai empat sekolah, Senin (9/10/23). Dia diduga terpeleset dan jatuh di luar pagar belakang sekolah.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara korban tersebut terpeleset ketika diduga ingin merokok saat jam istirahat.
“Sama temannya, mereka itu kan jam istirahat, diduga mau merokok. Supaya nggak ketahuan guru, mereka, si korban ini, ke arah samping kelas itu,” kata Hasoloan dalam keterangannya.
Tempat korban diduga hendak merokok, kata Hasoloan, merupakan sebuah balkon dari beton yang dicor. Diduga korban kurang hati-hati hingga terpeleset.
Korban ditemukan dalam kondisi luka berat di samping sekolah. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak dapat diselamatkan..
“Di rumah sakit dinyatakan oleh petugasnya bahwa si korban sudah meninggal. Meninggal di RS,” tandasnya. [Fhr]