telusur.co.id - Setelah pembakaran Al Quran terbaru di negaranya, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan negaranya berada di tengah situasi keamanan paling serius sejak Perang Dunia II.
Ulf Kristersson, Minggu (30/7/23) mengaku tengah melakukan negosiasi intensif dengan PM Denmark terkait pelecehan Al Quran di negara mereka.
Menurut PM Swedia Ulf Kristersson, negaranya saat ini berada pada situasi keamanan paling serius sejak Perang Dunia II.
"Kami tahu bahwa sejumlah negara, dan para pemain semi pemerintah secara aktif sedang menyalahgunakan situasi ini," katanya, seperti dikutip Parstoday.
"Situasinya berbahaya, dan diperlukan langkah-langkah untuk memperkuat pertahanan kami. Di Swedia kami sudah memulai menganalisa kondisi hukum," Kristersson
Menurutnya, kondisi hukum tersebut meliputi undang-undang terkait ketertiban umum dengan tujuan mengkaji dimensi langkah-langkah yang dapat memperkuat keamanan Swedia di dalam dan luar negeri.