telusur.co.id - Sedikitnya sembilan orang meninggal dunia dan 30 lainnya terluka akibat serangan Israel yang menyasar sekelompok orang yang menunggu truk bantuan di dekat tempat penyeberangan bantuan Karem Abu Salem di Rafah, Jalur Gaza selatan, Rabu (19/6/24)
Al Jazeera, Kamis (20/6/24) melaporkan, Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Rabu menyatakan bahwa serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan 24 orang dan melukai 71 orang dalam periode pelaporan 24 jam terakhir.
Sebuah komisi PBB melaporkan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sedikitnya 37.396 orang meninggal dunia dan 85.523 orang terluka akibat agresi militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
Wakil juru bicara Sekjen PBB menyatakan bahwa Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) kini memperkirakan 65.000 orang masih berada di Rafah.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa Hamas tidak dapat dikalahkan sebagai sebuah ideologi, sehingga mendorong pemerintah untuk segera menegaskan kembali bahwa mereka tetap berkomitmen terhadap kehancuran faksi pejuang terkemuka Palestina tersebut. [Tp]