Selama Perang, Sudah 60 Puluh Jet Tempur Ukraina yang Ditembak Jatuh - Telusur

Selama Perang, Sudah 60 Puluh Jet Tempur Ukraina yang Ditembak Jatuh

Jenderal James B. Hecker. (Foto: Pardtoday).

telusur.co.id - Komandan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Jenderal James B. Hecker mengatakan, sistem pertahanan udara Rusia dinamis. Hal itu menyebabkan AU Ukraina kesulitan.

"Sejak dimulainya invasi baru Rusia pada Februari 2022, Ukraina kehilangan 60 unit jet tempurnya," kata Jenderal Hecker, Senin (6/3/23) seperti dikutip situs Air & Space Forces 
 
"Rusia menembak jatuh lebih dari 60 jet tempur Ukraina. Akan tetapi kedua negara sangat efektif dalam pertahanan udara, dan rudal terintegrasi. Oleh karena itu mereka tidak terbang di atas zona udara negara lain," tambahnya.
 
Menurut Jenderal Hecker, sistem pertahanan udara Rusia yang dipasang di negara itu, juga di Belarus, dan beberapa wilayah Ukraina, punya kemampuan bergerak di wilayah sekitarnya.
 
Oleh karen itu, katanya, hal tersebut telah menyulitkan AU Ukraina dalam menjalankan serangan balik kombinasi yang sudah dirancang untuk musim semi, dan musim panas.
 
"Jet-jet tempur Ukraina, tidak melakukan banyak pekerjaan. Mereka tidak mampu terbang, dan memberi dukungan udara dari dekat," imbuhnya.
 
Pada saat yang sama, AS berusaha memperkuat AU Ukraina, dengan rudal-rudal anti-radiasi AGM-88 HARM, buatan negara itu.
 
"Baru-baru ini kami memberikan amunisi akurat kepada Ukraina, tapi pilot-pilot Ukraina tetap harus terbang rendah sehingga pesawatnya bisa selamat dari rudal-rudal darat ke udara Rusia," pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar