Sebaiknya Gibran Ikut Kontestasi Politik Setelah Masa Jabatan Jokowi Berakhir - Telusur

Sebaiknya Gibran Ikut Kontestasi Politik Setelah Masa Jabatan Jokowi Berakhir

Gibran Rakabuming Raka. (Ist)

telusur.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah  menyarankan, sebaiknya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengikuti kontestasi politik setelah masa jabatan Jokowi berakhir pada 2024 mendatang. 

Menurut Mantan Wakil Ketua DPR itu, belum waktunya Gibran bertarung dalam kontestasi politik seperti di Pilkada Solo. 

Pasalnya, kata Fahri, keikutsertaan Gibran di Pemilihan Walikota Solo tahun depan akan merusak reputasi Jokowi. 

"Sebaiknya Gibran maju paling cepat setelah 2024. Kalah atau menang di Solo akan merusak reputasi bapaknya. Padahal harusnya reputasi presiden berakhir moncer pada periode akhir," tulis Fahri di akun Twitter-nya, Selasa (17/12/19). 

Cuitan Fahri ini dikomentari oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menyebut, di zaman orde baru (orba), Presiden kedua Soeharto bahkan tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti Pilkada. 

Karena itu, Fadli berpendapat, majunya Gibran di Pilkada Solo 2020 tak lepas dari anggapan dinasti politik atau aji mumpung, lantaran sang ayah masih berkuasa. 

"Di zaman Orde Baru saja, Pak Harto tak pernah izinkan anaknya ikut pilkada walau mekanismenya beda. Kalau namanya bukan 'politik dinasti' ya 'politik aji mumpung.' Tidak sehat bagi demokrasi," kata Fadli di akun Twitter-nya. 

Seperti diberitakan, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke DPD PDIP Jawa Tengah sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Selain Gibran, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution juga maju di Pilwalkot Medan 2020. [Tp]


Tinggalkan Komentar