Satu Tentara Mesir Tewas Dalam Baku Tembak dengan Pasukan Israel di Perbatasan Rafah - Telusur

Satu Tentara Mesir Tewas Dalam Baku Tembak dengan Pasukan Israel di Perbatasan Rafah

Tank Israel di Rafah. (Foto: Al Mayadeen).

telusur.co.id - Juru bicara militer Mesir pada hari Senin malam (27/5/24) merilis pengumuman yang menyatakan bahwa pihak yang berwenang di Angkatan Bersenjata Mesir sedang menyelidiki insiden penembakan di kawasan perbatasan Rafah yang berujung terbunuhnya satu tentara Mesir yang bertugas melakukan pengamanan.

Perusahaan Penyiaran Israel sempat mengatakan bahwa seorang tentara Mesir tewas dalam baku tembak antara kedua belah pihak.

Baku tembak ini terjadi ketika terjadi eskalasi ketegangan antara Mesir dan Israel, dan para analis politik memperkirakan bahwa insiden tersebut akan menimbulkan dampak politik yang serius.

Kejadian hari ini mengingatkan orang pada kejadian-kejadian serupa, terutama adalah peristiwa di mana mendiang tentara Mesir Suleiman Khater menembaki sekelompok turis Israel hingga menewaskan tujuh orang di antaranya di pos penjagaannya yang terletak di dekat resor Ras Burqa di wilayah Nuweiba, provinsi Sinai Selatan, pada tanggal 5 Oktober 1985.

Dikutip Al Mayadeen, media Israel melaporkan bahwa terjadi baku tembak antara tentara Mesir dan tentara Israel di penyeberangan Rafah, yang menyebabkan tewasnya dua tentara di pihak Mesir.

Tentara Israel dalam sebuah pernyataan menyebutkan pihaknya sedang menyelidiki laporan baku tembak antara tentara Israel dan Mesir di dekat perbatasan Rafah dengan Gaza.

“Beberapa jam yang lalu terjadi insiden penembakan di perbatasan Mesir. Insiden ini sedang ditinjau dan ada diskusi yang sedang berlangsung dengan pihak Mesir,” bunyi pernyataan itu.

Badan Penyiaran Israel melaporkan bahwa seorang tentara Mesir tewas dalam baku tembak itu, dan tidak ada korban di pihak tentara Israel.

Situs web Walla Israel melaporkan bahwa dua warga Mesir tewas dalam baku tembak dengan tentara Israel di penyeberangan Rafah.

Surat kabar Maariv juga mengonfirmasi kematian seorang tentara Mesir dalam baku tembak dengan tentara Israel.

Surat kabar Yedioth Ahronoth menerbitkan berita tentang baku tembak antara kedua belah pihak, setelah pihak sensor militer Israel mengizinkan publikasi tersebut . Sebelumnya, sensor militer Israel menghapus berita tentang insiden tersebut.

Channel 13 Israel melaporkan insiden yang tidak biasa terjadi antara tentara Israel dan Mesir, sementara Channel 14 mengungkapkan bahwa tentara Mesir melepaskan tembakan ke tentara Israel di penyeberangan Rafah.

Israel menguasai perbatasan Rafah dari sisi perbatasan Gaza awal bulan ini ketika mereka meningkatkan serangan militernya di wilayah tersebut, dan hal ini menuai kritik dari Mesir.

Hubungan kedua belah pihak tegang setelah pasukan Israel bergerak ke wilayah yang dikenal sebagai Koridor Philadelphi dan menguasai penyeberangan Rafah.

Koridor Philadelphi adalah area sepanjang 14 kilometer dan lebar 100 meter yang membentang di sepanjang perbatasan antara wilayah Palestina yang terkepung dan Mesir.

Insiden terbaru ini dapat semakin memperumit situasi.

Meskipun Mesir menjalin perjanjian damai dengan Israel, Mesir sebenarnya menolak, misalnya, untuk membuka perbatasannya sebagai protes terhadap pengambilalihan perbatasan Rafah oleh Israel.

Hal ini juga dapat memperumit masalah secara diplomatis karena Mesir juga merupakan mediator dalam perundingan gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina. [Tp]


Tinggalkan Komentar