Satu Ditangkap, Bareskrim Polri Masih Buru Petinggi Robot Investasi Trading Fahrenheit - Telusur

Satu Ditangkap, Bareskrim Polri Masih Buru Petinggi Robot Investasi Trading Fahrenheit

Ilustrasi robot trading (foto: Ist)

telusur.co.id - Direktorat Tipideksus Bareskrim Polri telah menangkap bos investasi bodong robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto. Usai diamankan, polisi langsung melakukan penahanan terhadap Hendry.

Kasubdit V Dittipideksus Kombes Pol Ma'mun mengatakan, awalnya Hendry diperiksa sebagai saksi atas kasus tersebut. Saat diperiksa, penyidik menilai Hendry layak dijadikan tersangka.

"Maka kita naikkan statusnya sebagai tersangka dan dilakukan penangkapan," ujar Ma'mun saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/3/22).

Pemeriksaan terhadap Hendry dilakukan pada Senin (21/3/22) siang, dan pada malam harinya ia diamankan sebagai tersangka. Hendry akan ditahan setidaknya selama 20 hari ke depan.

Saat ini, kata Ma'mun, pihaknya masih mendalami kasus robot trading bodong ini. Namun sekarang polisi belum menemukan adanya petinggi lain dari PT. FSP Akademi Pro yang dapat dimintai pertanggungjawaban.

"Sementara belum kita temukan bos yang lain. Tapi nanti kita dalami dulu apakah ada keterkaitan dengan yang lain, nanti akan kita update setelah kita lakukan pendalaman," katanya.

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku investasi bodong dengan modus robot trading Fahrenheit. Tiga tersangka diamankan lebih dahulu, kemudian satu tersangka lain menyusul.

Hal tersebut disampaikan Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis.

"Kami sudah mengamankan empat pelaku, di belakang ini ada tiga, yang satu baru saja kami amankan dan sedang kami lakukan pemeriksaan," ujar Auliansyah di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/3/22).

Auliansyah menjelaskan, tersangka yang baru diamankan berinisial MF, dan diamankan di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan. MF merupakan admin, yang bertugas menerima laporan transaksi dari deposit member Fahrenheit.

"Yang bersangkutan melakukan penarikan Withdrawal kepada member dan pemilik rekening penampung dari trading Fahrenheit," jelasnya. (Ts)


Tinggalkan Komentar