telusur.co.id - Juru bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov memprotes keputusan Korea Selatan mengirim senjata dan bantuan militer ke Ukraina. Menurutnya, sungguh disesalkan Seoul mengambil sikap tidak bersahabat terhadap Moskow.
Dmitry Peskov, Rabu (19/4/2023) menyebut keputusan Korsel, untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina, berarti bersekutu dalam perang melawan Rusia.
"Korsel sudah mengambil sikap tidak bersahabat terhadap Rusia, pasalnya Seoul memutuskan untuk mengirim persenjataan ke Kiev, dan ini artinya terjun dalam peperangan," kata Dmitry Peskov, dikutip Parstoday.
Pada saat yang sama, Peskov memperingatkan bahwa bahaya konflik regional terbuka, dan Rusia, meyakini Barat, sedang berusaha menarik semakin banyak negara untuk masuk ke dalam perang Ukraina.
Dmitry Peskov juga berbicara terkait penarikan Duta Besar Ukraina dari Belarus. Menurutnya, hal itu adalah tindakan provokativ.
"Kami percaya bahwa ini adalah langkah provokatif," ujarnya.
"Perang melawan Nazisme, termasuk yang sekarang sedang dilakukan di Ukraina, sangat impresif," tegas Jubir Presiden Rusia itu. [Tp]