telusur.co.id -Tokoh nasional Rizal Ramli menilai, bahwa saat ini tidak sedikit partai politik di Indonesia yang dikelola laksana partai milik keluarga. Belum lagi, eksistensi dari pengaruh oligarki di tubuh partai politik.
"Oligarki itu diperkuat dengan aturan ketum bisa recall anggota DPR karena harusnya yang recall adalah pemilih. Partai keluarga sulit untuk mendapatkan loyalitas tanpa fulus. Quo vadis demokrasi Indonesia?" ujar Rizal Ramli tanpa menyebut parpol yang dimaksud, dalam keterangannya, Minggu (7/3/2021).
Mantan menteri era Gus Dur dan Jokowi ini menyebut, partai yang tidak demokratis, feodal dan nepotis bagaikan perusahaan keluarga maka hasilnya tidak akan baik.
"Cepat atau lambat akan jadi otoriter. Lakukan demokratisasi internal partai kalau ingin membuat sistim demokratis," pungkasnya. (fir)