telusur.co.id - Ekonom senior Rizal Ramli (RR) mengenangkan pengalamanya atau kisah perjuanganya semasa menjadi aktivis pergerakan era Orde Baru. Menurut RR, dirinya pernah dipenjara oleh Soeharto.
Hal itu pula yang membuat RR diakui oleh dua sahabatnya Presiden Timur Leste Xhanana Gusmao dan mantan Ketua MPR RI yang juga suami dari Megawati Soekarnoputri Taufik Kiemas.
"Xhanana dekat dengan saya, teman dekat saya sering ke rumah saya. Dia selalu bilang Rizal Ramli kita ini alumni universitas yang sama. Alumni universitas tahanan Soeharto. Rizal Ramli ditahan di Sukamiskin dan saya (Xhanana) di Cipinang," ujar RR dalam diskusi bertajuk "Bangsa Terbelah" di Jalan Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (2/3/20).
Menurut mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini, berkat rekam jejaknya di era Orba itu, membuat mantan Ketua Dewan Pertimbangan PDIPTaufik Kiemas juga mengapresiasi dirinya.
"Waktu itu saya sering kritik PDIP. Partai Wong Cilik pada kenyataan partai wong licik. Waktu Taufik Kiemas bilang kamu jangan kritik balik Rizal Ramli terbang yang banyak. Karena sudah pernah ditangkap oleh di zaman Soeharto," kata RR.
Maksud RR menceritakan hal itu lantaran ingin memantik para aktivis pergerakan di Indonesia. RR mengingatkan bahwa perubahan besar di Indonesia tak dilakukan oleh partai politik (Parpol).
"Dimana kita hari ini perubahan besar di Indonesia tidak pernah dilakukan oleh parpol. Saya Ingin mengatakan kalau ada perubahan penting parpol tidak mengambil perannya karena ereka itu oportunis," tandas RR.[Fhr]