telusur.co.id - Hujan deras mengguyur Jakarta sejak Minggu malam hingga hingga Senin pagi menyebabkan banjir di sejumlah titik di Jakarta.

Menanggapi itu, Pengamat Politik Rocky Gerung menyebutkan bahwa sejumlah pihak yang tidak senang atau yang kerap mengritik Gubernur Anies Baswedan selalu menunggu momen-momen banjir seperti ini.

Menurut Rocky, saat ini mereka sedang mencari tagar yang pas untuk membully Anies terkait banjir tersebut. Meskipun itu banjir kiriman dari Bogor Jawa Barat.

“Dengan sendirinya kodok sedang berkumpul rapat untuk mencari tagar, kan biasa begitu musim hujan,” kata Rocky Gerung melalui channel you tubenya, Senin (8/2/2021).

Rocky mengatakan, banjir Jakarta memang sedang ditunggu oleh orang yang tidak senang dengan Anies Baswedan. Saat ini, pengritik Anies sedang memantau sejumlah wilayah banjir Jakarta untuk mencari-cari kesalahan Anies.

“Jadi kalau kodok enggak bully Anies, namanya bukan kodok. Kodok sekarang fungsinya memang membully,” kata Rocky.

Ia lantas membandingkan banjir di Semarang Jawa Tengah dengan banjir di Jakarta. Banjir Jakarta, ujar dia sudah pasti akan menjadi topik utama yang dibahas, walaupun banjirnya hanya 15 cm. Berbeda dengan banjir di Semarang setinggi 2 meter, tapi hanya disebut genangan air.

“Jadi begitu air di Jakarta di jalan Thamrin atau di kampung Melayu naik 15 cm pasti headlinenya banjir melanda Jakarta. Kalau 2 meter di Semarang itu hanya genangan air,” tandasnya.[Tp