telusur.co.id - Nahdlatul Ulama (NU) harus menjadi mobilnya rakyat. Selain untuk selalu memihak pada rakyat kecil.

"Saya selalu andaikan NU itu mobil `plat hitam`. Itu lah yang membuat NU besar, selalu menjadi mobilnya rakyat," ujar ekonom senior Rizal Ramli,  saat menjadi narasumber dalam acara `Halaqah Satu Abad NU` dengan tema `Gagasan Kontributif Membangun Kemandirian Ekonomi Nahdliyin` di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).

Tak hanya itu, Rizal Ramli menyampaikan bahwa ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil. 

"Kalau menyangkut hal-hal yang penting, menyangkut hak hajat hidup orang banyak, pemerintah harus memihak. Dari dulu pengusaha kecil dan menengah selalu kesulitan modal. Sampai hari ini modal untuk usaha kecil hanya 18%, coba kalau dinaikkan dalam dua tahun yang datang naik jadi 30-40%, dampaknya dahsyat sekali," paparnya.

Karena pengusaha kecil inilah yang punya inisiatif yang banyak sekali. Kedua, kredit macetnya rendah," bebernya. 

Terakhir, Rizal berpesan agar pemerinta menyejahterakan petani. Petani harus untung, baru dia akan meningkatkan produksi. 

"Kalau setiap tanam dia rugi, dia tidak akan menaikkan produksi," tutupnya. (Fie)