telusur.co.id - Ekonom senior Rizal Ramli kembali prihatin dengan semakin tidak terkendalinya hutang Indonesia di era Presiden Joko Widodo.
Di tengah hutang yang terus bertambah, Rizal meminta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, turun tangan dalam mengatasi jumlah utang pemerintah.
"Mbak Mega @PDI_Perjuangan ini utang sudah ugal-ugalan, sudah masuk perangkap utang (debt trap) - bertentangan dengan Trisakti dan prinsip kemandirian yang diajarkan Bung Karno, ' cuit Rizal Ramli dalam cuitannya @ramlirizal, Senin (12/4/2021).
Menurut tokoh nasional itu, banyak cara alrenatif mengurangi utang. Tapi kalau tidak mau dan tidak mampu, harus ada cara lain.
Pernyataan Rizal Ramli terpicu dengan mengingat statemenn
Megawati yang sempat mengkritik utang di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dimana SBY disebut mabuk utang. Pada tahun 2009, Megawati menyebut pemerintah sudah mabuk utang. Gara-garanya, utang bertambah Rp 100 hingga 200 triliun per tahun. Padahal di era Jokowi, utang bertambah ratusan triliun hanya dalam hitungan bulan.
Untuk itu Megawati diminta Rizal kembali kritis soal utang seperti di era SBY, kepada Jokowi yang merupakan kadernya sendiri. (fir)