telusur.co.id - Rizal Ramli, di tahun 2020 nama ini tidak asing lagi dengan cara berfikirnya yang out of the box. Cara kritik yang tidak asal ceplos tanpa data membuat Rizal Ramli menjadi tokoh yang kritis di Tahun 2020.
Banyak kalangan yang berseberangan dengan RR kadang terganggu dengan lontaran pedas berbasis data. Tak ayal, dianggap Rizal Ramli kritis kepada pemerintahan Jokowi, karena didepak dari kabinet Jokowi-JK.
Namun, hal itu dibantah dari berbagai kalangan dan dirinya. RR menyebut, sikap kritis yang dilontarkan sudah dilakukan sejak masa kuliah dulu. Bahkan, walau di pemerintahan tetap kritis, dengan jukukan kepretan Rajawali tersebut.
RR kini dapat julukan baru sebagai "Sang Penerobos" karena ide-idenya yang tidak konvensional
Mantan Menteri di era Gus Dur dan Jokowi ini tak pernah berhenti menganalisa secara tajam, konstruktif dan solusi cerdas soal kekacauan ekonomi. Juga soal utang, korupsi/KKN, kinerja para menteri/pejabat negara, keadilan, kemiskinan, pengangguran, penegakan hukum, demokrasi, soal kesejahteraan petani, buruh, dan masalah-masalah bangsa lainnya.
Dalam kebijakan ekonomi, mantan Menko Perekonomuan ini kerap mengkritisi kebijakan ekonomi Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ia berulang kali mengingatkan adanya bubble ekonomi. Tampak bagus di luar, bobrok di dalam. Gagal bayar utang, daya beli rakyat anjlok dan pendapatan petani menurun akan mengancam krisis ekonomi di Indonesia.
Di pilpres 2024 nama Rizal Ramli ternyata menjadi salah satu tokoh oposisi yang dianggap mumpuni benahi masalah ekonomi Indonesia.
Dukungan itu disampaikan berbagai kalangan, antara lain para kiai, emak-emak, purnawirawan Polri/TNI, petani, mahasiswa, buruh dan civil society. Dukungan juga diberikan sejumlah politisi, wartawan, dan kaum meilenial.
Pengamat politik Rusmin Effendy menyebut, RR pantas menjadi lokomotif dan tokoh perubahan untuk mengatasi centrang perenang persoalan bangsa. RR adalah sosok yang memiliki integritas dan kepedulian terhadap bangsa ini sejak menjadi aktivis di ITB dulu. Track recordnya sudah teruji dan mampu memberikan solusi seperti saat membenahi Bulog, PLN, PT Dirgantara Nusantara, dan sejumlah BUMN lainna yang sempat mengalami krisis, termasuk solusi di bidang ekonomi.
Selain itu, aktivis senior Adhie Massardhie menyatakan, sebagai mantan aktivis, RR merupakan tokoh yang selalu memberikan solusi dan peta jalan dalam mengatasi pelbagai persoalan.
Sayangnya, banyak yang kurang sejalan dengan ide-ide inovatif yang dilakukannya. Padahal, untuk mengatasi persoalan bangsa ini, perlu orang-orang yang berani seperti RR. Apalagi sejak pemerintahan Jokowi masalah ekonomi menjadi hal yang sangat serius.
RR selalu berseru, seharusnya, pemerintahan Jokowi fokus di bidang ekonomi agar terjadi perubahan signifikan dan perbaikan ekonomi rakyat.
Karena itu, perlu orang-orang yang mampu melakukan perubahan besar dengan ide yang kreatif dan inovatif agar tingkat kesejahteraan rakyat bisa meningkat.
Sementara itu, tak pelik RR juga didukung sejumlah kiai kultural asal Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dimotori KH Agus Solachul Aam Wahib Wahab dan akrab dipanggil Gus Aam.
Menurut para kiai, kalau kondisi ini tidak segera dibenahi bisa menyebabkan resesi ekonomi. Gus Aam mengungkapkan kesulitan ekonomi saat ini terasa sampai ke bawah. Termasuk yang dirasakan para pengasuh pondok pesantren, sebab berbulan-bulan mereka menghentikan kegiatan belajar-mengajar.
"Pak Rizal Ramli punya pengalaman 20 tahun lalu. Saat itu ekonomi terpuruk imbas krisis moneter. Namun kondisi saat itu berhasil diatasi oleh beliau. Bahkan perekonomian yang minus 3 persen bisa diubah menjadi tumbuh 4 persen hingga akhirnya tumbuh 7 persen sampai sebelum Gus Dur dilengserkan," ujar Gus Aam dalam acara webinar Ngopi RR Edisi-4, beberapa waktu lalu.
Gus Aam yakin Rizal Ramli tak sekedar mampu membangkitkan ekonomi pesantren tapi sekaligus ekonomi nasional. Karena itu, ia bersama para kiai kultural yang tergabung dalam Komite Khittah NU 1926 atau KKNU 1926 mendukung RR sebagai pemimpin nasional yang akan datang.
Ia menilai RR sebagai figur yang cerdas dan berani. Kriteria pemimpin itu yang dibutuhkan untuk membawa bangsa ini menuju adil dan makmur.
"Rizal Ramli itu cerdas dan berani. Kepeduliannya pada nahdliyyin juga sudah terbukti. Ini pemimpin nasional yang dibutuhkan saat ini dan untuk masa depan," imbuh cucu pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah ini.
Lalu bagaimanakah peta pertarungan pilpres 2024-2029 nanti.
Nama Rizal Ramli, Anies Baswedan menjadi nama kuat sebagai tokoh oposisi yang mampu menjawab persoalan bangsa.
Apakah demikian? Kita tunggu tanggal mainnya.(fir)