telusur.co.id - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan pentingnya pengelolaan anggaran APBD secara efisien dalam pembiayaan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Menurutnya, penggunaan anggaran PSU harus dilakukan dengan hemat tanpa mengurangi kualitas dari penyelenggaraan PSU itu sendiri.
Rifqinizamy mengapresiasi langkah Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri Dalam Negeri yang berupaya memastikan efisiensi anggaran, namun ia menegaskan bahwa aspek kualitas harus tetap diutamakan.
“Hal-hal substansial terkait dengan penyelenggaraan PSU tidak boleh mengurangi bobot kualitas dari PSU itu sendiri," ujar Rifqinizamy dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Rifqinizamy menyarankan beberapa pengurangan biaya, salah satunya terkait dengan biaya hibah keamanan yang diberikan kepada TNI dan Polri. Ia menyebutkan, di tengah upaya penghematan anggaran, semangat gotong royong antar lembaga dan elemen masyarakat perlu dijaga agar anggaran tetap bisa digunakan secara maksimal.
Selain itu, Rifqinizamy juga mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk merasionalisasi honorarium petugas ad-hoc di berbagai tingkatan, seperti di bawah KPU, PPK, PPS, KPPS, serta Bawaslu, Panwas Jam, Pengawas Desa, dan Pengawas TPS.
Meskipun demikian, Rifqinizamy menekankan bahwa beberapa hal substansial, seperti pencetakan surat suara, pengadaan Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan proses rekapitulasi suara, harus tetap didukung dengan anggaran yang cukup.
Hal ini untuk memastikan pelaksanaan PSU tidak mengalami kendala yang dapat mempengaruhi kelancaran proses pemilu.
Ia juga menegaskan, apabila PSU menghadapi masalah dalam pelaksanaannya, bisa saja muncul putusan yang mengharuskan PSU dilakukan lagi, yang tentunya akan menambah beban anggaran.
“Kita khawatir jika PSU ini bermasalah, maka akan berpotensi muncul putusan yang mewajibkan PSU dilaksanakan kembali," kata Rifqinizamy.
Dengan demikian, efisiensi anggaran dan pemeliharaan kualitas dalam penyelenggaraan PSU menjadi kunci agar pelaksanaan pemilu tetap berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. [ham]