telusur.co.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah angkat suara perihal rehabilitasi rumah Gubernur DKI Jakarta yang menelan biaya sekitar Rp2,9 miliar.
Ida mengatakan, pengadaan rumah dinas bagi gubernur adalah kegiatan rutin yang kerap dilakukan setiap pergantian kepemimpinan di Pemprov DKI Jakarta.
"Kan kita tidak pernah tahu, misalnya rumah dinas Gubernur DKI Jakarta mendadak ada atap yang bocor," kata Ida saat dihubungi, Senin (20/3/22).
Lebih lanjut Ida menyebut bahwa tak sepenuhnya anggaran yang dikeluarkan dari APBD 2023 itu digunakan. Nantinya, sisa anggaran tersebut akan dimasukkan ke dalam Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).
"Tapi memang tidak selalu terserap (anggarannya). Kan kita tidak pernah tahu, misalnya rumahnya mendadak ada atap yang bocor, biasanya sih begitu. Walaupun ujungnya, misalnya dianggarin Rp2 miliar tapi hanya terpakai Rp200 juta, ya tidak harus Rp2 miliar harus habis. Sisanya akan masuk SiLPA," terangnya.
Sebelumnya, dalam situs resmi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merencanakan rehabilitasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dengan anggaran sebesar Rp2.901.369.116 (Rp 2,9 miliar).
Diketahui, alokasi anggaran rumah dinas Gubernur itu berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2023.
Dalam situs Sirup LKPP dinyatakan bahwa rehabilitasi rumah dinas Heru termasuk dalam pos anggaran Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta.
"Nama KLPD Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Satuan kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan. Detail lokasi (rumah dinas Heru Budi) Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Kota Jakarta Pusat," demikian yang tertulis dalam situs Sirup LKPP, dikutip Jumat (17/3/23).
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan dirinya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Biro Umum Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
"Entar saya tanya dulu Biro Umum, nanti saya ngobrol," kata Heru di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/3/23). [Fhr]