telusur.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau kepada para orang tua untuk tidak mengajak anak bayi berusia di bawah lima tahun (Balita) bermain keluar rumah.

Hal itu dilakukan untuk menghindari polusi udara di Jakarta yang kian hari makin memburuk. 

"Balita hindari sering-sering aktivitas outdoors," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Selasa (15/8/23).

Lebih lanjut, Ngabila meminta para orang tua untuk melakukan imunisasi kepada anaknya yang guna meningkatkan daya tahan tubuh anak demi menghadapi udara Jakarta yang buruk ini.

Imunisasi juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah anak dari penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan radang paru-paru (Pneumonia) akibat kualitas udara yang tidak baik. 

"Ya tentunya karena imunitas anak utamanya bayi balita masih belum optimal jadi bayi dan balita hindari sering-sering beraktivitas di luar rumah atau gunakan masker medis saat ke luar rumah," imbuhnya.

Ngabila menegaskan, imunisasi ini bukan hanya penting bagi balita saja, tetapi juga kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil, pra lansia usia 45-59 tahun, dan lansia berusia lebih dari 60 tahun.

Selanjutnya, kata Ngabila, sekitar 100 ribu warga di ibu kota mengalami ISPA setiap bulan akibat peralihan cuaca.

Adapun data laporan ISPA dari Dinkes DKI Jakarta tahun 2023:

Januari : 102.609 kasus

Februari : 104.638 kasus

Maret : 119.734 kasus

April : 109.705 kasus

Mei : 99.130 kasus

Juni : 102.475 kasus.