PKS Minta Heru Evaluasi Sekda yang Sebut Pengelolaan JIS dan TIM Salah Sejak Lahir - Telusur

PKS Minta Heru Evaluasi Sekda yang Sebut Pengelolaan JIS dan TIM Salah Sejak Lahir

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Suhud Aliyudin melakukan interupsi saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI, Jumat (4/8/23). (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Suhud Aliyudin meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengevaluasi anak buahnya lantaran melontarkan pernyataan yang dianggap kontroversial di masyarakat.

Suhud menyampaikan hal itu saat melakukan interupsi dalam Rapat Paripurna Pengesahan RAPBD 2024.

Sebagaimana diketahui, Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyebut bahwa pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS) dan Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah salah sejak lahir.

"Saya ingin mempertanyakan pernyataan saudara Sekda muncul di media ramai yang banyak dimuat di media bahwa pembangunan sejumlah sarana seperti JIS, TIM, Equestrian, dan Velodrome, itu sudah salah sejak lahir," ujar Suhud di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (4/8/23).

"Saya kira ini pernyataan yang perlu kami pertanyakan atau saya pertanyakan sebagai anggota dewan atau wakil masyarakat," lanjutnya.

Menurutnya, pengelolaan pembangunan pada JIS dan TIM itu sudah melalui proses yang panjang dan dilakukan bersama stakeholder terkait mulai dari pengusulan, pembahasan, perencanaan, penganggaran, dan sampai pelaksanaan. 

"Dan setelah pelaksanaan pun itukan diaudit dan hasilnya sudah sama-sama kita ketahui kinerja Pemprov sangat baik, WTP," ujar Suhud.

Lebih lanjut, kata Suhud, terlepas dari perdebatan teknis yang ada, ia meminta kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengevaluasi secara serius karena hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Kita sama-sama ingin membangun melanjutkan pembangunan Jakarta dan jangan sampai kita terjebak dalam polemik yang tidak diperlukan, menghabiskan energi kita," kata Suhud.

Suhud pun meminta Heru selaku pimpinan DKI untuk melakukan evaluasi terhadap anak buahnya itu.

"Untuk itu dalam kesempatan ini saya meminta pak PJ Gubernur untuk mengevaluasi pak Sekda. Dan jika perlu diganti dengan yang lebih kompeten," tandasnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar