Pinjol Warga Jakarta Capai Rp10,53 T, DPRD DKI: Pemprov Harus Cari Jalan Keluar - Telusur

Pinjol Warga Jakarta Capai Rp10,53 T, DPRD DKI: Pemprov Harus Cari Jalan Keluar

Ilustrasi pinjaman online. (Ist).

telusur.co.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin menyoroti perihal tingginya utang pinjaman online (Pinjol) masyarakat Ibu Kota yang mencapai Rp10,53 triliun.

Suhud pun merasa prihatin atas tingginya utang pinjol masyarakat itu. Bahkan, katanya, nilai tersebut lebih besar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi lain.

"Utang pinjol warga DKI, total hutangnya fantastis Rp10,35 triliun akumulasinya, angka ini lebih besar dari APBD Yogyakarta, hampir setengah APBD Jawa Tengah, ini Rp10,35 Triliun utang warga Jakarta yang berasal dari 2,38 juta akun, terlepas utang untuk apa, apa itu gaya hidup atau apa. Tapi kan jutaan, kalau kita rata-rata misalnya 1 orang punya 2 akun saja, itu sudah 1 juta orang warga Jakarta yang terjerat rentenir kira-kira, nah itu gila-gilaan kalau saya dapat cerita dari masyarakat," kata Suhud di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Kamis (13/7/23).

Lebih lanjut Suhud mengatakan, permasalahan utang pinjol yang menerpa masyarakat itu tak bisa dianggap enteng. Ia pun meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segara mencarikan solusi terkait persoalan tersebut.

"Menurut saya ini tidak bisa dianggap enteng. Memang 2 juta akun, tapi misal lah 1 juta orang, dan satu juta ini terjerat rentenir itu yaa negara, Pemprov harus hadir untuk mengatasi dan mencari jalan keluar terhadap persoalan itu," ujar Suhud. [Tp]


Tinggalkan Komentar