telusur.co.id - Perusahaan semen asal Prancis, Lafarge menerima tuduhan yang dialamatkan kepadanya telah membantu kelompok teroris Daesh alias ISIS.
Dikutip Anadolu, Rabu (19/10/22), manajemen perusahaan Lafarge bersedia bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin perusahaan ini, dan mengakui tindakan tersebut merupakan pelanggaran nyata atas aturan perusahaan.
"Lafarge dan anak-anak perusahaannya di Suriah, siap bertanggung jawab atas langkah sepihak para pemimpin perusahaan ini. Perbuatan ini melanggar aturan pidana Lafarge," ujarnya.
Perusahaan semen Prancis, Lafarge antara bulan Agustus 2013 hingga Oktober 2014 memberikan bantuan finansial kepada kelompok teroris ISIS. Karena perbuatannya memberikan bantuan dana kepada kelompok teroris ISIS itu, Lafarge dikenai denda sebesar 778 juta dolar. [Tp]