telusur.co.id - Dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, Partai Gerindra melakukan berbagai upaya penguatan partisipasi masyarakat dalam merencanakan dan mengakses hasil-hasil pembangunan. Diantaranya dengan melaksanakan pendidikan politik bagi masyarakat yang selama ini kurang terjangkau.
Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya seminar sehari dengan Tema "Pendidikan Politik Bagi Komunitas yang Tidak Terjangkau, Strategi Eliminasi Politik Uang," yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra di Aula Lantai 4 Sekretariat DPP Gerindra pada hari Kamis (30/12/21).
Wakil Ketua Umum Bidang Kesra dan Sosial DPP Partai Gerindra Sumarjati Arjoso mengatakan, penyelenggaraan seminar ini merupakan bagian dari kepedulian Partai Gerindra akan nasib ‘wong cilik’ yang selama ini aspirasinya sering dipandang sebelah mata dan hanya dijadikan sebagai objek semata.
“Gerindra sejak berdiri terus berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya dari segelintir elitnya saja,” ujar Sumarjati disela-sela pelaksanaan Seminar tersebut.
Dia menuturkan, aegenap lapisan masyarakat harus diberi kesempatan yang sama untuk menyalurkan aspirasi dalam rangka menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, kata dia, Gerindra berkomitmen memperkuat kemampuan dan kapabilitas golongan masyarakat yang tidak terjangkau dan termarginalkan ini dalam rangka menyalurkan aspirasinya untuk kemajuan bangsa dan negara melalui pendidikan politik khusus masyarakat marginal ini.
“Dalam pendidikan politik masyarakat ini diharapkan dapat terbangun kesadaran dan tanggung Jawab bersama atas keputusan-keputusan strategis yang berpengaruh terhadap arah bangsa ini ke depan,” ujar Sumarjati.
Hal senada disampaikan oleh Ketua panitia pelaksana Seminar pendidikan politik kaum marginal ini, Sudarto. Menurut Sudarto, setiap Kader Partai Gerindra akan terus berupaya berada di tengah-tengah rakyat Indonesia.
"Tidak di depan atau di belakang rakyat Indonesia. Dengan Demikian seluruh Kader akan merasakan denyut nadi dan harapan rakyat,” ujar pria yang akrab disapa Bang Darto ini.
Bang Darto menuturkan, Gerindra telah diberi amanah menjadi partai terbesar kedua dalam Pemilu 2019. Dalam amanah tersebut tentunya disertai tanggung jawab yang besar pula agar bangsa ini sejahtera, adil dan merata.
“Melalui pendidikan politik kepada masyarakat yang selama ini terpinggirkan ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Indonesia ini semakin luas dan tidak lagi dikuasai oleh elit tertentu saja,” ungkap Sudarto yang juga Ketua DPP Partai Gerindra.
Apabila partisipasi masyarakat semakin banyak, kata dia, dengan sendirinya Indonesia Semakin cepat menuju negara yang adil dan makmur seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini.
“Gerindra siap menjadi saluran aspirasi masyarakat, khususnya kaum marginal. Dan Gerindra siap memenangkan Pemilu 2024,” pungkas Sudarto.
Untuk diketahui, seminar Pendidikan Politik Untuk Masyarakat Tidak Terjangkau yang diselenggarakan DPP Gerindra ini diikuti oleh masyarakat kurang mampu, pedagang pasar, pedagang kaki Lima dan para aktivis mahasiswa.
Hadir sebagai narasumber dalam seminar ini yakni: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Husni, Ketua Umum APKLI/Presiden GBN Ali Mahsun ATMO, dan Deputi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Muhammad Hanif Alusi. [Tp]