telusur.co.id - Kementerian Luar Negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengecam berlanjutnya serbuan para pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa.
"Aksi-aksi penistaan ini sudah memasuki tahap yang lebih tinggi dalam kerangka upaya orang-orang Zionis, untuk mengubah identitas serta realitas tempat-tempat suci di Al Quds," kata Kemenlu Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, dikutip stasiun televisi Al Mayadeen, Rabu (4/10/23).
"Kami memperingatkan dampak-dampak berlanjutnya aksi-aksi tidak bertanggung jawab yang berujung dengan peningkatan ketegangan di Wilayah pendudukan," tegas Kemenlu Yaman.
Dalam beberapa hari terakhir lebih dari 2.900 pemukim Israel menerobos masuk Masjid Al Aqsa, dan hari ini puluhan pemukim Israel ekstrem kembali menistakan tempat suci ini.
Di hari kelima perayaan Hari Besar Yahudi, sejumlah banyak pemukim Israel menyerbu wilayah lama kota Al Quds (Yerusalem) yang diduduki. Aparat keamanan Israel juga ditempatkan di salah satu pintu masuk Masjid Al Aqsa untuk melindungi para pemukim Israel. [Tp]