telusur.co.id - Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie meminta DPR RI membuat keputusan tegas untuk membatalkan rencana anggaran jumbo Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) senilai Rp 1.760 Triliun, di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Mana budgeting atau anggaran yang perlu, disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan tingkat utang negara," kata Jerry kepada telusur.co.id, Sabtu (5/6/21).
Jerry menduga anggaran sebesar itu bisa mengalir ke sektor politik, bukan hanya dunia pertahanan. Menurutnya, mungkin ada pembelian kapal selam dan jet tempur.
"Tapi ingat stabilitas ekonomi kita masih mandek jadi Menhan perlu memikirkannya," ujarnya.
Jerry menambahkan, memang ada opsi bisa membeli alat perang.
"Tapi biayanya tak sebesar itu, ini berpotensi korupsi," tegasnya.
Dia menilai, jika anggaran ini disepakati oleh DPR, maka ini akan memperburuk citra DPR itu sendiri.
"Ingat perlu ada persetujuan publik lantaran ini duit rakyat juga," jelasnya.
Karenanya, Jerry mengingatkan, dalam anggaran alutisata ini seyogyanya ada public opennes and transparancy (keterbukaan publik dan transparansi).
"Menurut saya Menhan tak perlu mengambil resiko yang fatal," tandasnya. [Tp]
Pengamat Sarankan DPR Tolak Anggaran Jumbo Alutsista Rp1.760 Triliun

Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie. (Foto: telusur.co.id/Fahri).