telusur.co.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti meminta masyarakat tidak panik saat dinyatakan positif virus Omicron. Masyarakat yang terpapar Omicron diminta tetap tenang dan menjalani isoman.
Widyastuti meminta untuk masyarakat untuk tidak terlalu berpikiran secara berlebihan mengenai kasus virus Covid-19 ini, dan juga tetap patuh akan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas kegiatan di luar rumah.
Mereka juga dipersilahkan, apabila ingin melakukan isolasi mandiri di tempat khusus seperti hotel, dan tempat Isoter yang sudah disediakan pemerintah. Diimbau tetap tenang dan tidak panik berlebihan.
"Syarat klinis di antaranya pasien harus berusia kurang dari 45 tahun, tidak memiliki komorbid, dapat mengakses telemedicine/layanan kesehatan lain, berkomitmen tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar," kata Widyastuti di Jakarta, Rabu (16/2/22).
Pemvrov bersama Dinkes Dki Jakarta meminta masyarakat untuk bersama-sama melawan dan memutus mata rantai virus Covid-19 ini, dan segera melakukan vaksinasi.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat penambahan sebanyak 9.482 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota. Data tersebut dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia, Rabu (16/2/22).