telusur.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberi sanksi berupa teguran kepada perusahaan swasta di Ibu Kota yang tak memasang water mist sebelum tanggal 11 September.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Erni Pelita Fitratunnisa mengatakan, pemasangan water mist itu merupakan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo melalui Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Ini akan kami berikan teguran," ujar Fitri di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/9/23).
"Ini bukan perintah yang main-main, pak presiden langsung memerintahkan Pak Pj, Pak Pj langsung memerintahkan kepada kami untuk segera mengimbau pemasangan water mist," lanjutnya.
Selanjutnya, Fitri mengimbau kepada perusahaan swasta di atas 8 tingkat untuk segera memasang water mist tersebut.
"Gedungnya harus lebih dari 8 tingkat atau 20 meter dan kurang dari 200 meter," pungkas dia.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta meminta gedung-gedung tinggi yang berada di Ibu Kota untuk memasang pompa bertekanan tinggi (Water Mist Generator) yang dapat menyemprotkan air dari puncak gedung. Hal itu guna mengurangi polusi udara Jakarta yang kian hari makin memburuk.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakart, Asep Kuswanto menyebut uji coba pompa air bertekanan tinggi itu sudah dilakukan terlebih dahulu di gedung Pertamina.
"Kita melakukan penyemprotan dari atas Gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2.5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2.5 yang ada di sekitaran gedung tersebut," ucap Asep di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Senin (28/8/23).
Asep mengklaim, water mist generator ini dinilai efektif ketimbang penyiraman jalanan yang kerap dilakukan belakang hari ini. Ia juga menyarankan gedung-gedung tinggi untuk segera memasang WMG tersebut.
"Jadi disampaikan oleh Pak Gubernur juga bahwa kemungkinan water mist itu akan kita coba terapkan di Jakarta," ujar Asep.
Lebih lanjut, Asep menyebut penyemprotan air dari gedung tinggi ini tak memerlukan banyak air.
Sejauh ini, kata Asep, pihaknya telah mendata gedung-gedung tinggi di Jakarta. Hasilnya, ada 1.300 gedung dengan tinggi melebihi 8 lantai.
"Gedung Jakarta kan ada yang sampai 30, 40, 60 lantai. Itu coba kita bersama dengan BRIN, kita lihat gedung mana saja memang dari 1.300 gedung yang ada di Jakarta itu yang bisa efektif untuk dipasangkan water mist tersebut," pungkas dia. [Fhr]