Pembukaan Blokade Jalur Pejalan Kaki di Depan Kedubes AS, Heru: Mungkin Minggu Ini - Telusur

Pembukaan Blokade Jalur Pejalan Kaki di Depan Kedubes AS, Heru: Mungkin Minggu Ini

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Amerika dan Eropa (Amerop) Umar Hadi terkait pembukaan blokade lajur pejalan kaki di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat.

"Kedubes AS saya sudah bicara dengan Pak Dirjen Amerop sedang dikomunikasikan dengan baik oleh Kemenlu ke kedubes AS," kata Heru di Pasar Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/23).

Heru belum bisa memastikan kapan dibukanya penutup jalur pejalan kaki itu. Padahal, beberapa waktu lalu pihak Kedubes AS telah menyambut baik pembukaan blokade di depan Kedubes AS oleh Pemerintah.

"Sedang komunikasi, tapi saya butuh secara administrasi di antara Kemenlu dan Kedubes AS saya butuh administrasi itu sudah dibahas, dibicarakan. Mudah-mudahan segera," ujar Heru.

Lebih lanjut, eks Wali Kota Jakarta Utara itu berharap proses administrasi antar Kemenlu dan Kedubes AS dapat segera diselesaikan, agar penutupan trotoar itu dapat segera dibuka.

"Ya mungkin minggu ini," kata Heru.

Sebelumnya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim menyebut bakal membuka blokade jalur pejalan kaki di depan Kantor Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, yang sempat menuai kritik dari para pejalan kaki.

Hal itu ia ungkapkan di akun Twitter pribadinya @USAmbIndonesia. Sung Yong Kim pun mengaku, menyambut baik pembukaan jalur pejalan kaki tersebut.

“Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta,” ujar Sung Yong Kim dikutip Selasa, (6/6/23).

Lebih lanjut, Sung Yong Kim mengatakan, pihaknya tengah menantikan kerja sama dengan pemerintah pusat terkait pembukaan lajur pejalan kaki tersebut.

“Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan kedubes AS,” ujarnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar