Pembangunan JPM Dukuh Atas Tak Gunakan APBD DKI Maupun APBN  - Telusur

Pembangunan JPM Dukuh Atas Tak Gunakan APBD DKI Maupun APBN 

Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. (Ist).

telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/23).

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, pembangunan JPM Dukuh Atas ini tak menggunakan sama sekali Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Namun, ia menyebut dalam pembangunan proyek tersebut pemerintah pusat maupun daerah melakukan kerja sama dengan pihak swasta dengan total proyek Rp100,4 miliar.

"Pembangunan jembatan ini tidak menggunakan APBD atau APBN, kita melakukan suatu creative financing, menjalin kerja sama dengan pihak swasta, sehingga terbangun jembatan yang akan dimanfaatkan untuk mobilitas masyarakat pengguna transportasi," ujar Tuhiyat di JPM Dukuh Atas, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (14/9/23).

Tuhiyat menyampaikan, JPM Dukuh Atas ini dibangun sejak 2021 dengan memiliki luas 2.350 meter serta memiliki panjang dari stasiun LRT Jabodebek sampai stasiun KAI Sudirman kurang lebih hingga 230 meter.

JPM ini, kata dia, akan  memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan perpindahan antarmoda transportasi. 

Setidaknya, ada lima moda transportasi yang bisa diakses masyarakat.

"Di wilayah Dukuh Atas ini ada lima moda transportasi, yakni LRT Jabodebek, KAI Commuter Line, MRT Jakarta, Kereta Bandara, dan Transjakarta sehingga bisa saling terintegrasi," ujarnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar