telusur.co.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, persoalan utama yang harus dihadapi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah banjir rob yang kerap terjadi di wilayah pesisir Jakarta.
Ia mengungkapkan, banjir rob tidak mungkin dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga bulan dan pembuatan tanggul belom tentu juga dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga bulan atau setahun. Tetapi, katanya, Heru mau tak mau harus mengerjakan itu semua.
“Banjir rob tentunya dalam waktu tiga bulan gak mungkin bisa diselesaikan. Dan tangggul itu gak mungkin dalam tiga bulan atau setahun bisa selesai. Tapi mau tidak mau ini harus dikerjakan,” kata Gembong di ruang fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/12/22).
Ia meminta, agar Heru bisa mengeksekusi pembangunan tanggul dengan baik. Tak hanya itu, lanjut dia, pengentasan banjir sejauh ini dia nilai juga mencakup drainase kota yang buruk, sehingga perbaikan diperlukan lebih jauh.
"Persoalan utama jakarta kaitan pengentasan banjir adalah soal drainase kota kita yang sangat buruk. Ini juga perlu pak Heru untuk drainase kota kita," ucapnya.
Lebih lanjut Gembong mengatakan, pengentasan banjir rob dan tanggul itu juga perlu dibarengi dengan eksekusi normalisasi. Meski kebijakan itu dilanjuti saat ini, Gembong menilai perlunya kegiatan lebih masif.
“Kepemimpinan DKI di bawah Heru, tiga bulan ini, Fraksi PDIP mendorong agar fokus pada persoalan pokok Jakarta,” katanya.
Gembong mengungkapkan, ke depannya masih diperlukan keberanian yang lebih dari Pj Gubernur DKI unruk melakukan eksekusi.
"Alhamdulillah sudah kelihatan eksekusinya. Artinya ada keberanian pak Pj untuk melakukan eksekusi terhadap pembangunan sodetan kali ciliwung ke bkt," tandas Gembong. [Fhr]