telusur.co.id - Debat publik satu-satunya dalam rangkaian Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang digelar malam ini berlangsung hangat dan substansial. Pasangan calon nomor urut 2, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, tampil dominan dengan argumentasi yang kuat, sistematis, dan konsisten dengan visi-misi mereka sejak awal.
Keduanya menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang matang, menyampaikan program kerja dengan bahasa yang tegas, berbasis data, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat Papua dari pesisir hingga pegunungan dan semua wilayah.
*”Debat ini membuktikan bahwa pasangan Fakhiri–Aryoko tidak hanya siap memimpin Papua, tetapi juga memahami kompleksitas daerah ini. Mereka tidak terjebak dalam retorika, tapi menyampaikan rencana kerja nyata dan terukur,”*
Selama debat, Fakhiri menegaskan pentingnya stabilitas keamanan dengan pendekatan humanis dan berbasis kearifan lokal. Sementara Aryoko Rumaropen menekankan perlunya percepatan pembangunan wilayah pesisir dan kepulauan, dengan tata kelola anggaran yang transparan dan berpihak kepada rakyat kecil.
Pasangan ini konsisten menyuarakan semangat proteksi, afirmasi, pemberdayaan, dan keadilan sebagai prinsip utama dalam membangun Papua ke depan.
Dengan tampilnya Fakhiri–Aryoko secara meyakinkan dalam debat ini, diharapkan masyarakat Papua semakin mantap menentukan pilihan yang rasional dan berdasarkan rekam jejak serta kapasitas kepemimpinan.
Mari jaga Papua dalam damai. Gunakan hak pilih dengan bijak. Suara Anda menentukan masa depan Papua.(fie)