telusur.co.id - Menanggapi laporan dengar pendapat Kapolri dengan Komisi III DPR RI, Ketua Umum Dpn Gepenta, Brigjenpol (Pur) Parasian Simanungkalit, mengatakan, masih ada upaya mengikuti rencana skenario yang disusun oleh Ferdy Sambo.
Parasian menilai sebelumnya, Kapolri mengatakan , motif karena menciderai harkat dan martabat keluarga FS.
Ini adalah menurut kata ucapan FS, agar masyarakat terpengaruh bahwa kemarahannya memuncak karena mengganggu istrinya PC.
Pemberian keterangan yang serupa disampaikan oleh MK dan anggota lainnya karena memang sudah di indoktrinasi dan diperintahkan FS kepada mereka sesuai skenario yang dibuat FS.
"Masyarakat tidak percaya dengan motif itu lagi karena di rumahnya FS di Magelang, ada anaknya FS, ada pembantu RT, ada ajudan, ada sopir, apa mungkin seorang Brigadir J berperilaku baik kepada istri atasannya berbuat perbuatan yang menciderai harkat dan martabat keluaraga FS, " papar Parasian, di Markas DPN Gepenta Jakarta selatan, beberapa waktu lalu.
Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Kapolri dan institusi Polri, jangan lagi mengatakan: Motif mencederai harkat dan keluarga Fersy Sambo dan Istri.
"Nyatakan saja bahwa Motif Karena Brigadir J mengetahui rahasia hubungan Ferdy sambo dengan wanita lain, dan untuk menutupi perbuatan penghianatan kepada Tribrata dan Catur Prasetya, " jelasnya.
Gelar perkara di TKP di rumah Magelang segera laksanakan untuk menjadi jelas perkara dan mematahkan motif yang di rencanakan oleh FS, demikian disampaikan oleh Parasian. (Fie)