telusur.co.id - Ketua Umum DPN GEPENTA "Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran dan Anarkis". Brigjen Pol Purnawirawan Parasian Simanungkalit,
Memposting kembali Kegiatan Gepenta dalam Kampanye memenangkan pasangan JOKOWI & MA'RUF AMIN pada Pilpres 2019 yang lalu.
Banyak orang yang menepuk dada sebagai Relawan Jokowi Ma'ruf Amin, tapi hanya suaranya yang mendukung di TPS.
"Kami ORMAS GEPENTA adalah RELAWAN JOKOWIMA, diseluruh Indonesia, Tidak pernah tepuk dada dan berjasa dalam Pemenangan JOKOWIMA. Karena sudah menang kami cukup berdoa agar dibawah Pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin, mendekatkan Indonesia mencapai tujuan Nasional Masyarakat adil dan makmur, " ujar Parasian saat berbincang, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun sekali ini GEPENTA sambungnya, harus tampil kembali manyuarakan bahwa kami relawan JOKOWIMA yang anti Narkoba Tawuran dan Anarkis, menyingkapi gugurnya Brigadir Polisi Joshua karena perbuatan Anarkis, dengan bermotif penghianatan kepada Tribrata dan Catur Prasetya.
"Mendukung Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap seterang terangnya, sejelas jelasnya Motif penembakan Brigadir J, sehingga tewas dan gugur bersimbah darah oleh orang oknum Polri penghianat Tribrata dan Catur Prasetya, " tegasnya.
Selain itu juga mengusulkan kepada Kapolri agar Brigadir Polisi Joshua dinaikkan pangkat setingkat Luar Biasa Anumerta. Rakyat meminta Kapolri tegas sikat semua pelaku pembunuhan Berencana terhadap Brigadir Joshua.
Kemudian bersihkan tubuh Institusi Polri dari Mafia Narkoba, Mafia Judi, dan Becking pelaku tindak pidana.
Agar semua Keluarga Besar Polri tidak terlibat Narkoba, Tawuran dan Anarkis.
"Jayalah Indonesia dengan Polri yang bersih beribawa tanpa cacat tidak menghianati janji dan sumpah Tribrata dan Catur Prasetya, " tambahnya. (Fie)