telusur.co.id - Konten kreator Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pornografi. Dia diamankan dalam perjalanan dari Malang menuju Jakarta.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, Dea sengaja menjual konten asusilanya di platform tersebut. Tidak main-main, uang yang didapat Dea dari OnlyFans cukup fantastis.
"Penghasilan (yang didapat Dea dari OnlyFans) sebulan Rp 15 juta sampai Rp 20 juta,” ujar Auliansyah di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/3/22).
Menurut Auliansyah, Dea sengaja menjual konten tersebut guna keuntungan pribadi. Dalam platform tersebut, Dea menjual konten saat dia berhubungan intim dengan seorang pria.
"Yang bersangkutan dengan akun gresaidss dengan sadar untuk mendapatkan uang dari web tersebut di mana pelanggan harus membayar untuk melihat konten tersangka," katanya.
Selain Dea, kata Auliansyah, dirinya tengah memburu pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus pornografi tersebut. Diketahui, Dea sudah setahun terakhir menjual konten asusila di platform OnlyFans.
"Kami tentunya akan menambah tersangka nantinya karena di dalam UU tersebut pemeran lain atau pendukung akan jadi tersangka. Kami akan memanggil yang ada di video untuk diperiksa," terangnya.
Sebelumnya, tersangka kasus pornografi Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans meminta maaf, karena apa yang dilakukannya telah membuat publik gaduh. Seperti diketahui, Dea menjadi tersangka lantaran menjual video mesumnya di situs OnlyFans.
"Saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan yang terjadi di mana-mana," ujar Dea di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/3/22).
Dea mengaku akan kooperatif atas putusan penyidik kepolisian, yang memerintahkan dirinya untuk menjalani wajib lapor dua kali seminggu. Dia juga meminta masyarakat mendoakannya agar dapat menyelesaikan kasus pornografi yang menjeratnya.
"Saya berusaha untuk lebih tegar lagi menghadapi segala masalah ini kedepannya gimana. Saya cuma minta doanya agar saya diberi ketegaran dan masalah ini agar cepat selesai," katanya. (Ts)