telusur.co.id - Juru bicara Gerakan Islam Palestina (Hamas) Hazem Qassem menanggapi serangan terbaru militer Israel ke pangkalan-pangkalan Hamas di Jalur Gaza.
"Bangsa Palestina berhak menggunakan segala cara untuk melawan penjajah dan melindungi tempat-tempat suci Palestina," kata Hazem Qassem dalam sebuah pernyataan, dikutip Parstoday, Sabtu (16/9/23).
Sumber lokal Palestina pada Jumat (15/9/23) mengatakan bahwa jet tempur Israel menyerang pangkalan Hamas dan menara pengawas sebanyak dua kali.
Sumber militer Israel mengklaim bahwa pemboman pangkalan militer Hamas di Gaza timur dilakukan dengan tujuan pencegahan.
Menurut Paltoday, jubir Hamas menyebut serangan udara Israel terhadap sejumlah basis perlawanan di Gaza sebagai bagian dari perilaku agresif dan perilaku Nazi rezim Zionis terhadap rakyat Palestina.
"Perilaku agresif tersebut tidak akan pernah menghentikan rakyat Palestina untuk melanjutkan perjuangan mereka yang sah dan demi mewujukan hak-hak mereka," tegas Hazem Qassem.
Dia menuturkan, Israel terus melakukan agresinya terhadap rakyat Palestina di mana-mana, dan secara brutal menyasar para peserta demonstrasi damai dan jurnalis akhir-akhir ini.
Jubir Hamas itu menegaskan bahwa berlanjutnya blokade terhadap Gaza adalah kejahatan Israel yang tidak ada habisnya.
Hazem Qassem juga menegaskan bahwa menjalani kehidupan yang terhormat dan mendobrak tembok pengepungan adalah hak bangsa Palestina, dan rakyat Palestina berhak menggunakan segala cara untuk melawan penjajah. [Tp]