telusur.co.id - Sebelas pesawat militer China melintasi garis median Selat Taiwan pada Jumat (30/6/23), yang dijadikan pembatas tidak resmi antara kedua belah pihak. Total, ada 24 pesawat perang China termasuk jet tempur dan pembom yang terlihat di wilayah Taiwan.
Dari total pesawat itu, 11 di antaranya melewati garis batas.
Tak hanya di udara, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutkan ada lima kapal perang China yang ikut berpatroli di dekat wilayah negaranya, dikutip dari Reuters.
Akibat aksi China ini, Taiwan pun mengirim pesawat dan kapal untuk memperingatkan aktivitas yang dilakukan Beijing. Peringatan Taiwan disertai dengan rudal yang disiagakan memantau China.
Seorang pejabat senior keamanan Taiwan mengatakan tindakan tersebut kemungkinan sebagai reaksi China atas kunjungan delegasi kongres AS yang dipimpin oleh ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR Mike Rogers ke Taipei.
Ketegangan China dan Taiwan memang sudah berlangsung sejak lama. Hal ini dikarenakan China mengklaim Taiwan sebagai kedaulatannya yang ditentang keras oleh Taipe dan bersumpah untuk membela diri jika Beijing menyerang.
Adapun aksi China tak hanya terjadi sekali. Sebelumnya pada April 2023 lalu China juga beraksi dengan mengadakan latihan di sekitar selat Taipei karena marah pada pertemuan Presiden Tsai Ing-wen dengan ketua DPR AS.[Fhr]