telusur.co.id - Operasi gabungan militer Rusia-Suriah yang dilancarkan dalam dua hari terakhir telah menewaskan 20 teroris ISIS di provinsi Daraa, Suriah selatan. Hal itu seperti diumumkan oleh Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah yang dikutip Almayadeen, Senin (17/10/22).
"Sekelompok angkatan bersenjata Rusia, berkoordinasi dengan unit angkatan bersenjata Suriah, telah melancarkan operasi khusus di kota Jassim di provinsi Daraa, Suriah selatan, untuk membasmi elemen ISIS yang terlibat dalam pemboman sebuah bus yang membawa tentara Suriah di pinggiran Damaskus," kata Wakil Direktur Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, Oleg Yegorov.
Sebelumnya, pada 13 Oktober, sebuah bus militer di pinggiran Damaskus dihantam serangan teroris dengan bahan peledak yang telah dipasang sebelumnya hingga menewaskan 19 tentara dan melukai 27 lainnya.
Kantor berita Suriah, SANA, Sabtu lalu melaporkan tewasnya beberapa komandan ISIS diterjang operasi keamanan yang dilancarkan oleh pihak-pihak terkait di provinsi Daraa.
Tentara Suriah berhasil menguasai kembali provinsi Daraa pada tahun 2018 menyusul kesepakatan rekonsiliasi yang dimediasi oleh Rusia serta operasi militer terbatas terhadap organisasi-organisasi pemberontak dan teroris. [Tp]