telusur.co.id - Tokoh Persaudaraan Alumni (212) Novel Bamukmin geram dengan pernyataan Dosen dari Universitas Indonesia (UI), Ade Armando yang menyebut 'FPI (Front Pembela Islam) organisasi preman, bangsat.'
Menurut Novel, Ade melontarkan pernyataan demikian karena memang ditugaskan oleh bosnya sebagai 'herder' untuk menakuti umat yang lemah.
Adapun tudingan Ade terhadap FPI itu disampaikan saat hadir sebagai narasumber sebuah acara talk show di channel YouTube Realita TV yang diunggah pada (3/2/20) lalu.
"Itu Ade Armando sudah tidak kaget dengan statementnya. Karena itu adalah tugasnya yang diduga sebagai 'herder' yang terus menggonggong untuk menakuti umat Islam yang lemah demi membela bosnya, demi kesesatan atas nama agama," kata Novel seperti dikutip wartawan, Rabu (12/2/20).
Novel menduga, apa yang dilakukan hal Ade adqlah atas perintah bosnya untuk mengalihkan isu-isu besar di bangsa ini. Namun demikian, Novel tidak menyebut siapa bos yang dimaksud.
"(Ade) Bertugas untuk terus membuat pengalihan isu atas kasus-kasus besar di negara ini," ujar tokoh FPI itu.
Lebih lanjut, Novel menuding Ade hanya berani koar-koar di medsos tapi tidak berani berdebat secara langsung.
"Yang model Ade Armando cuma bisa koar-koar saja tapi sangat pengecut untuk berhadapan langsung walau hanya berdebat saja, dan sangat bodoh sekali pemahaman agamanya," tandasnya. [Tp]