Moeldoko Tak Rileks dan Menunduk, Pengamat Duga Ada Yang Ditutupi - Telusur

Moeldoko Tak Rileks dan Menunduk, Pengamat Duga Ada Yang Ditutupi

Jamiluddin Ritonga

telusur.co.id - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan Jenderal Purn Moeldoko tampak reaktif dalam merespon tudingan beberapa pihak terhadap dirinya yang dituduh akan mengambil Partai Demokrat secara paksa melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Dilihat dari gestur Moeldoko saat temu media, terlihat tidak rileks. Wajahnya tampak sangat serius, sehingga mengesankan tidak siap dalam memberi pernyataan pers.

Moeldoko juga terlihat tidak menatap kamera seperti lazimnya seseorang menyampaikan keterangan pers melalui media layar kaca. Ia lebih banyak menunduk, tanpa menatap ke arah kamera.

"Pada umumnya, orang seperti ini sedang menyembunyikan sesuatu. Tentu Moeldoko yang paling tahu apa sesungguhnya yang dipikirkannya saat temu media," duganya, Rabu.

Dalam temu media itu, Moeldoko berulang menyebut dirinya jenderal dan menuding AHY jangan baper. Padahal AYH tidak pernah menyebut nama Moeldoko dalam kasus dugaan akan adanya kudeta terhadap ketua umum Partai Demokrat.

Kalau dilihat pangkat yang pernah disandang, AHY yang terakhir berpangkat mayor tentu jauh dibanding Moeldoko yang jenderal bintang 4. Begitu juga bila dilihat dari senioritas. 

Meski demikian, dalam politik bukan berarti pangkat yang lebih tinggi dan senioritas akan selalu lebih baik dan terhormat. Seperti yang dikemukakan SBY, kalau tidak bisa menjadi the good jangan menjadi the ugly.

"Jadi, dari temu media itu memberi kesan Moeldoko tampak tidak siap menjawab sejumlah tudingan terhadap dirinya yang dilontarkan loyalis Partai Demokrat. Ada yang ditutupinya sehingga tampil tidak rileks dan berat menatap kamera," tuntasnya. [ham]


Tinggalkan Komentar