Merasa Diobok-obok, Demokrat: Kami akan Lawan - Telusur

Merasa Diobok-obok, Demokrat: Kami akan Lawan

Partai Demokrat. (Ist).

telusur.co.id - Ketua Badan Hukum dan Pengamanan DPP Partai Demokrat, Ardy Mbalembout menyatakan, pihaknya akan melawan langkah tak ksatria pejabat negara dan siapapun orang di balik yang ingin mengobok-obok Partai Demokrat.

"Jadilah ksatria! Berpolitiklah dengan cara-cara yang santun!" ujar Ardy kepada wartawan, Senin (1/2/21).

Ia menegaskan, pihaknya akan melawan pejabat tinggi negara dan siapapun yang ada di belakangnya.

"Karena katanya, menurut penuturan teman-teman, pejabat negara ini mengatakan pada teman-teman bahwa langkahnya untuk menjadi calon presiden 2024," ungkapnya.

Pernyataan tegas Ardy, menyusul 'diobok-oboknya' Partai Demokrat. Ardy menyebut, pejabat tinggi telah berkolaborasi dengan kader Partai Demokrat yang kini duduk di Komisi V dan Banggar DPR RI dan mantan petinggi Demokrat untuk melakukan KLB (Kongres Luar Biasa).

"Menurut penuturan teman-teman, petinggi itu menyampaikan bahwa dia sudah lama mencintai Partai Demokrat. Katanya sejak selesai menjabat Panglima TNI, Ia pernah menjumpai Pak SBY dan meminta untuk menahkodai Partai Demokrat," terang Ardy.

Ardy menuturkan, sedikitnya 5 DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Demokrat dan 9 DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Demokrat telah ditarik masuk ke pergerakan di internal Partai Demokrat. Mereka menggelar pertemuan dengan pejabat tinggi tersebut di Belagio Jakarta pada sekitar 27-28 Januari 2021.

"Klaimnya, berdasarkan penuturan teman-teman, mereka telah menggaet 260 dari 540 DPC kita. Tapi saya yakin itu hanya klaim karena dia sadar bahwa dia butuh 2/3 suara DPC untuk melakukan KLB. Dia lupa bahwa ini partai besar dan kuat," kata Ardy.

Siang ini, kata Ardy, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono juga menggelar konferensi pers di DPP Partai Demokrat, sekira pukul 14.00 WIB.

"Kami akan tunjukkan, bahwa Demokrat adalah partai yang kuat. Sekali lagi saya ingin tegaskan, banyak ruang dalam politik, tapi gunakanlah cara kstaria," pungkas Ardy. [Tp]


Tinggalkan Komentar